Paus Pilot Hawaii: Konsumsi Cumi-cumi dan Kesehatan Penduduk

0
7

Paus pilot sirip pendek (Globicephala macrorhynchus ) di lepas pantai Hawaiʻi memerlukan asupan cumi-cumi setiap hari dalam jumlah besar untuk bertahan hidup, namun penelitian baru menegaskan bahwa populasi cumi-cumi saat ini dapat mendukung mereka secara berkelanjutan. Temuan ini sangat penting bagi upaya konservasi, karena memahami kebutuhan pangan merupakan hal mendasar untuk melindungi spesies laut yang rentan.

Tantangan Mengukur Asupan Makanan

Menentukan berapa banyak makanan yang dikonsumsi hewan setiap hari sangat penting untuk menilai risiko ketika persediaan makanan berkurang. Paus pilot, yang dikenal suka menyelam hingga kedalaman 1.700 meter untuk mengejar cumi-cumi, memberikan tantangan khusus karena sulitnya mengamati perilaku makan mereka di alam liar.

Metode Pelacakan Inovatif

Para peneliti dari AS, Spanyol, Australia, dan Denmark bekerja sama untuk memecahkan teka-teki ini. Dipimpin oleh William Gough (Universitas Hawaiʻi di Mānoa), tim tersebut memasang alat pengumpul data dengan mangkuk penghisap pada delapan paus pilot sirip pendek. Tag-tag ini termasuk sensor gerak, kamera bawah air, hidrofon untuk merekam klik ekolokasi, dan pelacak GPS.

Tim juga menggunakan drone yang melayang 25 meter di atas paus untuk menentukan ukurannya. Pengambilan tag tersebut, yang terkadang melayang hingga 50 mil setelah terlepas, mengungkapkan bahwa paus tersebut melakukan rata-rata 118 penyelaman dalam per hari, mencapai kedalaman 864 meter.

Pengeluaran Energi dan Konsumsi Cumi-cumi

Dengan menganalisis detak ekor paus selama menyelam, para peneliti menghitung bahwa mereka mengeluarkan 73,8 kJ/menit di bawah air, dibandingkan dengan 44,4 kJ/menit di permukaan. Dengan mendengarkan suara klik ekolokasi yang menandakan penangkapan cumi-cumi, mereka memperkirakan bahwa setiap paus memakan sekitar empat cumi setiap kali menyelam.

Setiap cumi-cumi menyediakan sekitar 560 kJ energi saat dicerna, sehingga dihitung bahwa setiap paus harus mengonsumsi antara 82 dan 202 cumi setiap hari, sehingga totalnya 73.730 cumi per tahun.

Dampak Tingkat Populasi

Dengan perkiraan populasi 8.000 paus pilot sirip pendek di sekitar Hawaiʻi, tim menghitung bahwa seluruh populasi mengonsumsi sekitar 88.000 ton cumi-cumi setiap tahunnya. Untungnya, hal ini menunjukkan tingkat konsumsi yang berkelanjutan bagi populasi cumi-cumi lokal.

Implikasinya terhadap Konservasi

“Hasil ini menunjukkan bahwa paus pilot sirip pendek berada dalam kondisi yang relatif baik di Hawaiʻi, dengan akses terhadap sumber makanan yang berlimpah dan dapat diandalkan,” kata Gough. Temuan ini menunjukkan bahwa spesies tersebut saat ini tumbuh subur di perairan tersebut, namun pemantauan berkelanjutan sangat penting untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang.

Studi ini menggarisbawahi pentingnya memahami dinamika predator-mangsa di ekosistem laut, terutama karena perubahan lingkungan dan aktivitas manusia semakin berdampak pada ketersediaan pangan. Penelitian berkelanjutan dan upaya konservasi akan sangat penting untuk menjaga kesehatan populasi paus pilot dan ekosistem yang mereka tinggali