NASA akan mengungkap citra baru komet antarbintang 3I/ATLAS pada hari Rabu, 19 November, selama konferensi pers yang disiarkan langsung pada pukul 3 sore. Waktu Timur (2000 GMT). Acara ini akan menampilkan pengamatan yang dikumpulkan dari berbagai misi NASA, menawarkan wawasan yang belum pernah ada sebelumnya mengenai pengunjung angkasa langka ini.
Pengunjung Antarbintang yang Langka
Komet 3I/ATLAS pertama kali terdeteksi pada 1 Juli 2023 oleh observatorium ATLAS (Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System), sebuah proyek yang didanai NASA yang dirancang untuk mengidentifikasi objek dekat Bumi yang berpotensi berbahaya. Yang membedakan komet ini adalah asal usulnya yang antarbintang – artinya komet ini tidak terbentuk di tata surya kita, melainkan berasal dari sistem bintang lain. Ini menandai ketiga kalinya para ilmuwan mengkonfirmasi adanya komet antarbintang yang melewati lingkungan kita, setelah penemuan 1I/’Oumuamua pada tahun 2017 dan 2I/Borisov pada tahun 2019.
Pendekatan Terdekat dan Peningkatan Aktivitas
Pada tanggal 29 Oktober, 3I/ATLAS mencapai titik terdekatnya dengan Matahari, sebuah tonggak penting yang dikenal sebagai perihelion. Pada jarak sekitar 130 juta mil (210 juta kilometer) dari bintang kita, komet tersebut mengalami peningkatan pemanasan matahari, yang berpotensi memicu peningkatan aktivitas komet, seperti pelepasan gas dan pembentukan ekor. Meskipun pengumuman awal NASA tidak secara eksplisit meninjau rincian ini, gambar-gambar baru diharapkan dapat mengungkapkan perubahan tersebut.
Pengamatan Multi-Misi
Pejabat NASA menekankan bahwa kemampuan badan tersebut untuk mengamati 3I/ATLAS sepanjang perjalanannya melintasi tata surya adalah unik. Komet ini sedang dipelajari oleh kombinasi pesawat ruang angkasa di tata surya dan observatorium berbasis darat. Pendekatan multi-segi ini memungkinkan para ilmuwan mengumpulkan data pelengkap dari berbagai perspektif, menggunakan instrumen ilmiah yang berbeda untuk memahami perilaku komet secara mendetail.
Pengarahan Peserta
Konferensi pers akan menampilkan perwakilan utama NASA:
- Amit Kshatriya, Administrator Asosiasi NASA
- Nicky Fox, administrator asosiasi, Direktorat Misi Sains NASA
- Shawn Domagal-Goldman, penjabat direktur, Divisi Astrofisika NASA
- Tom Statler, ilmuwan utama NASA untuk benda kecil tata surya
Pengarahan ini diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif tentang temuan dan gambar terbaru, menjelaskan komposisi, lintasan, dan interaksi komet dengan lingkungan matahari.
Studi tentang komet antarbintang seperti 3I/ATLAS sangat penting untuk memahami pembentukan dan evolusi sistem planet di luar sistem planet kita. Objek-objek ini membawa petunjuk tentang kondisi sistem bintang induknya, sehingga memberikan gambaran sekilas tentang keragaman lingkungan planet di seluruh galaksi.
Siaran langsung konferensi pers akan tersedia di Space.com dan langsung melalui saluran resmi NASA





























