Potret Radio Galaksi Bima Sakti Kita yang Belum Pernah Ada Sebelumnya

0
11

Kita selamanya memandangi bagian dari rumah kosmik kita sendiri – galaksi Bima Sakti. Dari Bumi, yang diselimuti oleh lengan spiralnya, kita melihatnya sebagai kumpulan bintang dan debu kabur di langit malam. Tapi apa yang tersembunyi di balik tabir cahaya bintang yang familiar ini? Rahasia apa yang dimiliki oleh hamparan luas antara titik-titik yang terlihat itu?

Sebuah gambar radio yang baru dan inovatif menawarkan pandangan sekilas yang luar biasa ke wilayah-wilayah yang tersembunyi ini, mengungkap potret rinci bidang galaksi kita dengan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dibangun dengan menggabungkan hampir 40.000 jam pengamatan astronomi, visual menakjubkan ini menangkap Bima Sakti dengan cara yang belum pernah dilihat sebelumnya – tidak melalui cahaya tampak, namun dalam bahasa gelombang radio.

Permadani rumit yang dijalin pada gambar bukan sekadar kumpulan titik; itu menceritakan kisah kelahiran dan kematian bintang. Gumpalan warna merah cerah menandakan sisa-sisa bintang yang runtuh dan meluas ke luar, sedangkan wilayah biru pekat adalah tempat lahirnya bintang-bintang generasi baru yang menyala di tengah awan gas terionisasi. Interaksi “warna” kosmik yang mempesona ini memungkinkan para astronom untuk membedakan benda-benda langit ini bahkan melalui awan debu tebal yang jika tidak terlihat akan mengaburkannya dalam cahaya tampak.

Silvia Mantovanini, seorang mahasiswa PhD di Curtin University di Australia, memimpin proyek yang menggabungkan data dari dua survei radio ekstensif: GLEAM (GaLactic and Extragalactic All-sky MWA) dan GLEAM-X. Survei ini memanfaatkan teleskop Murchison Widefield Array yang kuat di Australia Barat. Instrumen ini menangkap sejumlah besar data selama beberapa malam selama beberapa tahun, dan mencapai puncaknya pada pencapaian luar biasa ini.

Gambar akhir dua kali lebih tajam dan sepuluh kali lebih sensitif dibandingkan pendahulunya pada tahun 2019. Hebatnya, hanya Square Kilometer Array (SKA-Low) yang akan datang, yang akan selesai pada dekade berikutnya, yang menjanjikan untuk melampaui tingkat sensitivitas dan resolusi ini. Terlebih lagi, panorama radio ini mencakup hampir dua kali lipat area yang disurvei sebelumnya, sehingga menawarkan pandangan yang benar-benar komprehensif tentang lingkungan galaksi kita.

Potret yang belum pernah terjadi sebelumnya ini mengungkap lebih dari 98.000 sumber radio berbeda yang tersebar di seluruh bidang Bima Sakti seperti yang terlihat dari sudut pandang kita di Belahan Bumi Selatan. Pulsar – bintang neutron yang berputar cepat, nebula planet – sisa-sisa kehancuran bintang, dan wilayah pembentuk bintang kompak semuanya dikatalogkan dengan cermat dalam panorama kosmik ini.

Skala dan detail gambar ini menyoroti jalinan evolusi besar yang terjalin di seluruh galaksi kita. Kita tidak hanya melihat bintang-bintang yang berserakan tetapi juga kisah lengkap yang terjadi: mulai dari pembentukan bintang di awan molekul padat hingga kematiannya yang membara sebagai supernova, meninggalkan sisa-sisa yang terus membentuk lingkungan galaksi selama ribuan tahun.

Studi inovatif ini menandai momen penting dalam pemahaman kita tentang Bima Sakti. Ini adalah bukti kekuatan pengamatan yang sabar dan kemajuan teknologi dalam mengungkap keindahan dan kompleksitas tersembunyi dari rumah kosmik kita.